Search This Blog

Tuesday, 26 July 2016

Cara Menghemat Air Bareng Siswa SMPS Al-Azhar 1 Batam



Mari Hemat Air

( Bersama Siswa-Siswi Smps Al-Azhar 1 Batam)



smps al-azhar 1 batam






Kemarin, Senin 25 Juli 2016 sekolah tercinta kami SMPSAl-Azhar 1 Batam kedatangan tamu istimewa yaitu orang dari ATB (Adhya Tirta Batam). Tidak seperti biasanya bapak-bapak ini datang dengan menggunakan sebuah mobil dengan seabreg bawaan kue dan souvenir, lima murid kami harus membawa bawaan mereka dengan keberatan.  Kemudian, mereka  menyapa saya dengan ramah. Kami ngobrol dengan singkat lalu langsung menunjukkan tempat dimana anak-anak telah berkumpul .

smps al-azhar 1 batamsmps al-azhar 1 batam
Tujuan mereka datang ke sekolah adalah untuk berkampanye. Bukan masalah politik pastinya, tetapi masalah air, lebih tepatnya kampanye cara penghematan penggunaan  air. Seluruh siswa berkumpul, mereka duduk rapi seolah sudah bersiap dengan presentasi dari bapak-bapak ATB.


Acara dimulai kuliah singkat pun menjadi ajang pembagian ilmu buat anak-anak. Setidaknya ada beberapa poin yang bisa diambil dipetik dari kuliah singkat tersebut antara lain sebagai berikut,

smps al-azhar 1 batam
-Batam mengandalkan waduk untuk memberi pelayanan air bersih di Batam
                Batam sebagai kota industri yang tumbuh sangat pesat memerlukan kebutuhan air bersih yang tidak sedikit. Batam hanya bergantung pada curah air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakatnya. Seperti diketahui  Batam tidak memiliki musim yang pasti setiap tahunnya. Terkadang hujan akan terjadi dengan intensitas yang sangat tinggi bahakan akan terjadi juga musim kemarau yang sangat panjang. Tatkala terjadi badai el-nino batam akan sangat kekurangan air. Maka warga batam harus bersiap dengan penggiliran nyala air dari ATB.
-Batam  memiliki 5 waduk penting untuk memenuhi kebutuhan masyaraktnya
                Ada sekitar 5 waduk di batam yang digunakan sebagai sumber air bersih.
1.       Waduk Sei Ladi
2.       Waduk di Nongsa
3.       Waduk di Duri Angkang
4.       Waduk di Piayu
5.       Waduk di MUka Kuning
Jumlah waduk ini akan ditambah seiring kebutuhan air bersih yang meningkat dari masyarakat Batam
-Cara Menghemat Air
                1. Jika anda menggosok gigi di wastafel, Matikan kran wastafel saat anda menggosok gigi.
                2. Gunakan ember untuk menampung air agar tidak terbuang percuma.
                3. Gunakan air secukupnya saat mandi, dan mencuci.
-ATB memiliki aplikasi khusus buat pelanggan dalam pelayananannya
                Layanan aplikasi mobile telah diterapkan ATB untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Aplikasi tersebut memiliki  beberapa fitur,
1.       Informasi
2.       Tagihan air
3.       Lokasi pembayaran
4.       Keluhan
5.       Grafik pemakaian air
6.       Logger
Aplikasi ini diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang ATB.
Saya yakin setelah kampanye ini anak-anak akan merasa lebih menghargai pemakaian air. Anak-anak akan lebih menghargai lingkungan alam yang merupakan sumber air di bumi ini. Terima kasih ATB atas kampanye ini, dan jangan pernah bosan berbagi ilmu  dengan seluruh anak Indonesia. Kapan-kapan silakan mampir lagi di sekolah SMPS Al-Azhar tercinta.






Monday, 25 July 2016

Selamat Hari Anak Nasional

Menjaga Asa Anak-Anak Indonesia

(SMPS AL-AZHAR 1 BATAM)

Selamat Hari Anak Nasional!!!!!!!


Hari Anak Nasional
Anak-anak adalah aset bangsa yang tak ternilai. mereka adalah generasi penerus yang harus dibimbing memajukan Negara Indonesia tercinta. akan tetapi, menjaga mereka agar tetap memiliki mimpi dalam kehidupannya bukanlah hal mudah. Setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga kita harus pandai dalam menaklukkan hati anak-anak agar tetap menjaga mimpi mereka menjadi sebuah kenyataan.

Memiliki Karakter Berbeda-Beda!!!


Hari Anak Nasional

Bahagia sekali melihat anak-anak bandel ini upss, hehehehe,, ya mereka memang bandel, tetapi bandelnya tidak sembarangan. saya sudah bilang di atas bahwasanya setiap siswa memiliki karakater masing-masing, sehingga kita harus pandai dalam membimbing mereka supaya dalam kebandelannya mereka memiliki prestasi.

Dengan Bola Kita Berprestasi


Bola,,,,,,,,ya,,Bola,,,,anak laki-laki seusia mereka memang tergila-gila dengan bola. Mereka akan malas membicarakan phytagoras, tak akan semangat jika membicarakan mata pelajaran ilmiah, dan mungkin mereka akn tertidur ketika membicarakan hukum pascal. Tapi ketika urusan bola sudah datang stamina mereka akan menjadi berlipat-lipat ganda. Hujan sederas apapun akan mereka terjang demi sebuah bola, kemarahan guru akan dijadikan angin lalu yang hanya berlalu hahahahahaha.
Hari Anak Nasional

Bukan Hanya Bandel Tetapi Harus Berprestasi

Prestasi mereka memang bermain sepak bola. Maka, jangan salahkan bola, jangan salahkan pula hasrat mereka tentang impian menjadi seorang pemain bola. yang terpentin adalah kita semua sebagai guru telah berhasil menumbuhkan mimpi dan sedikit menggoreskan prestasi kepada mereka.
Hari Anak Nasional
Pada akhirnmya memang kenangan itulah yang akan mereka ingat semasa di sekolah tercinta ini. Biarkan mereka tetap menjadi seperti mereka. Mereka adalah anak-anak yang sedang merajut asa melalui sepak bola. Seperti anak-anak lainya yang menyukai sains, sastra, keagamaan, mereka semua sedang belajar mencari jati diri.


Hari Anak Nasional
Guru harus memberikan semangat, sedikit teguran juga boleh ya......hehehehe....,,,agar mereka tetap pada jalur yang benar mencapa mimpi. mari kita bimbing anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. membanggakan semua orang yang ada disekitarnya. dan kita sebagai guru jangan pernah berhenti  membimbing anak-anak hebat ini menjadi orang yang terhebat dalam bidangnya masing-masing nanti.





Tuesday, 12 July 2016

Stop Bully dan Kekerasan pada MOS

Mendikbud Himbau MOS Tanpa Kekerasan dan  Bully

Stop Bully dan Kekerasan pada MOS


Masa Orientasi Siswa (MOS) sering dijadikan ajang kekerasan dan Bully bagi kakak kelasa kepada adik kelasnya yang baru. Setiap tahun kejadian kekerasan dalam kegiatan MOS masih didapatkan di sekolah-sekolah. Bahkan, ada korban tewas dalam kejadian MOS tersebut. Siswa yang seharusnya senang karena mendapat sekolah baru menjadi takut akan mendapatkan kekerasan dan Bully oleh kakak kelasnya.

Mengantisipasi hal di atas, Menteri Pendidikan Anis Baswedan merubah tata cara MOS atau perkenalan lingkungan sekolah terhadap siswa baru.

1. Osis dilarang menjadi panitia dalam kegiatan MOS
Tahun ini OSIS dilarang menjadi panitia MOS. Hal ini diupayakan supaya tidak terjadi balas dendam adik kelas terhadap kakak kelasnya, dan supaya tidak terjadi tindak kekerasan kakak kelas kepada adik kelasnya.
2. Kegiatan MOS harus dilakukan oleh guru dan pengajar
Guru dan pengajar harus menggagas kegiatan MOS dengan kegiatan yang menyenangkan dan Edukatif.
3. Penghapusan atribut "aneh" pada kegiatan MOS dan menggantinya dengan seragam biasa
Tidak akan lagi diperbolehkan siswa baru memakai atribut aneh dalam kegiatan MOS. Jika ada pihak sekolah yang melanggar maka akan dikenakan sanksi.
4. Kegiatan MOS hanya boleh dilakukan di Sekolah dan pada waktu jam mengajar.
MOS hanya dilakukan di Lingkungan Sekolah untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. 

Stop Bully dan Kekerasan pada MOS

Manfaat Kegiatan MOS 

Kegiatan MOS dirubah untuk menghindarkan kejadian kekerasan pada siswa. Ini merupakan langkah yang baik mengingat siswa baru harus mengenal lingkungan sekolah yang baru tanpa Bully dan kekerasan. kebudayaan mem-Bully adik kelas juga harus ditinggalkan. Hal ini, bagus untuk merubah perwajahan pendidikan untuk menjadi lebih baik. Siswa akan merasa senang senang kembali ke Sekolah untuk belajar bukan takut karena kekerasan merajalela di Sekolah.

Dalam kegiatan MOS jika terjadi kejanggalan orang tua bisa menelepon call center pengaduan Menteri Pendidikan di nomor 0811976929 dan 021-59703020. Semoga dengan perubahan kegiatan MOS yang Edukatif siswa akan merasa senang kembali ke Sekolah dan tercipta lingkungan yang kondusif antara seluruh siswa. Hal ini merupakan langkah baik untuk menciptakan generasi yang berkarakter dalam memimpin bangsa. semoga pendidikan kita menjadi lebih baik.
 
 

Monday, 11 July 2016

Permainan Tradisional Anak-Anak yang Semakin Hilang bag 2

Permainan Tradisional Anak-Anak yang Semakin Hilang

 bagian - 2

Permainan Tradisional Anak-Anak yang Semakin Hilang bag 2
ini adalah Tulisan lanjutan dari tulisan yang terdahulu yaitu permainan tradisional anak-anak yang semakin hilang,,,yukk di simak!!
 

4. Petak umpet (delikan)

                Permainan petak umpet adalah permainan yang banyak diamainkan oleh anak-anak di Indonesia baik di desa maupun di kota. Sebelum memainkan permainan ini, kita harus menentukan batasan-batasan atau daerah yang diperbolehkan untuk bersembunyi. Kenapa harus dibatasi? Karena jika tidak dibatasi akan sangat sulit mencari teman yang sedang bersembunyi dan agar mereka tidak  bersembunyi dari tempat yang jauh. Lalu, setiap pemain harus melakukan undian untuk menentukan siapa yang berjaga. Pemain yang berjaga lalu menutup mata dan  menghitung sampai sepuluh, jumlah hitungan adalah sesuai kesepakatan para pemain, hal ini dilakukan  untuk memberi kesempatan teman yang lain bersembunyi. Setelah menghitung hingga akhir pemain yang berjaga bersiap-siap mencari teman yang bersembunyi. Jika dia menemukan teman yang bersembunyi maka teman yang ditemukan tersebut  akan menjadi tawanan. Kemudian pemain yang berjaga akan mencari lagi pemain yang bersembunyi. Jika pemain yang bersembunyi dapat menyentuh pos jaga, maka tawanan bebas dan bisa bersembunyi lagi Tetapi  jika penjaga bisa menemukan semua teman yang bersembunyi maka akan dilakukan undian lagi untuk menentukan pemain yang berjaga.

5. Gasing

                Mainan ini sangat populer pada era-nya. Sampai-sampai ada film kartun tentang gasing yang di produksi oleh Negara Jepang. Pada zaman dahulu gasing dibuat dari kayu dengan bentuk bulat dan lancip pada bagian bawah. Pada bagian bawah diberi paku atau semacam besi kecil yang berfungsi berputar saat dilempar ke tanah. Pada permainan ini membutuhkan keterampilan dalam memutar keseimbangan gasing saat berada di tanah. Gasing akan diikat pada kepala dengan tali dan dilempar ke tanah agar gasing berputar dengan seimbang. Dalam permainan ini gasing yang paling lama berputar ditanah adalah pemenangnya. Terkadang anak-anak juga bereksperimen dengan memutarkan gasing pada tanggannya. Namun, pada era modern gasing dibuat dari bahan plastik yang ringan dan mudah banyak dijual di took mainan anak-anak.

6. Dakon/Congklak

                Banyak orang bilang dakon adalah permainan yang sangat mudah. Eitssss….jangan meremehkan dahulu permainan satu ini. Oke…memainkan congklak memang mudah tetapi untuk menang permainan ini kamu harus memiliki kemampuan berhitung dan analisis yang hebat. Dalam permainan congklak ini kita memiliki misi mengumpulkan buah atau biji ke dalam lumbung kita. Caranya adalah dalam papan congklak akan terdapat lubang-lubang. Pada permualaan permainan lubang-lubang tersebut di isi buah atau biji sama rata. Kemudian tugas pemain adalah membagi satu persatu buah atau biji tersebut ke dalam lubang dan menyimpaanya dalam lumbung. Dalam membagi buah atau biji, para pemain harus cerdik dalam menghitung dan memilih jumlah biji yang akan di putar. Jika kamu salah memperkirakan jumlah biji yang akan kamu putarkan maka kamu akan kalah. Not simple kan!!!!!!

7. Gedrik/Engklek

                Mari kita melompat-lompat yeeeeee, hahahahahaha. Yup kita akan bermain gedrik (sebutan di kampungku) di daerah lain permainan ini sering di sebut dengan engklek. Zaman dahulu anak-anak putri dirumahku sangat suka memainkan permainan ini. Cara bermainnya adalah, dengan cara membuat kotak-kotak berbentuk seperti tangga dan biasanya ada setengah lingkaran di atasnya atau sering disebut dengan gunung. Lalu, setiap pemain harus memiliki gaco (yaitu berupa potongan genteng atau keramik) gaco ini akan digunakan sebagai tanda para pemain sudah sampai ditingkat mana permainan mereka. Pemain yang bisa mnyelesaikan tingkatanya sampai atas maka dia akan mendapat tanah. Tanah tersebut merupakan keuntungan bagi pemain yang mendapatkannya. Pemain lawan tidak boleh melewati tanah pemain lawan maka pemain lawan harus melompat sangat jauh untuk melanjutkan permainan untuk mendapatkan tanah. Menyenagkan bukan permainan ini.

8. Layangan /Layang-layang

                Permainan terakhir yang akan saya bahas adalah layangan/Layang-layang. Permainan inilah yang membuat saya tiap sore harus mendengarkan omelan dari ibuku karena baju kotor yang berlumpur dan pulang saat maghrib, hehehehe. Sampai sekarang permainan ini masih banyak dimainkan oleh anak-anak dikampung. Saya yakin semua anak-anak cowok akan sangat merindukan permainan ini. Selain permainannya menyenagkan, hal yang membuat permainan ini sangat dirindukan adalah ketika kita berlarian mengejar memperebutkan layangan putus. Berjibaku, berlari-lari, menerobos padi-padian sampai dimarahi si empunya sawah. Bukan harga layangan yang dicari melainkan harga dari memperebutkan layangan dan menjadi pemenang dalam memenangkan layangan yang menjadi hal berharga, tak ternilai dengan apapun. 

Rasanya,  jika diingat semua permainan-permainan  ini sangat jarang dimainkan oleh generasi kita sekarang. Semoga saja permainan ini tidak akan punah, karena semua permainan di atas bukan hanya sekadar permainan tetapi di dalamya terkkandung banyak pelajaran yang bisa menjadikan generasi tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang lebih baik dalam segala hal.
 

Friday, 8 July 2016

Terapkan 4 hal ini untuk menumbuhkan perilaku santun anak


4 Cara untuk Menumbuhkan Perilaku Santun pada Anak

4 cara menumbuhkan perilaku santun pada anak

 

Terapkan 4 hal ini pada anak untuk menumbuhkan perilaku santun pada anak

1.       Saling menghormati dan menghargai.


Sikap saling menghormati dan menghargai bisa di tumbuhkan melalui pergaulan Misalnya, saat anak berkunjung ke rumah teman diajarkan mengetuk pintu dan mengucap salam. Tidak boleh masuk rumah orang lain tanpa seizin pemilik rumah. Dalam bermain anak diajarkan tidak membeda-bedakan kawan bermain, entah itu agama, ras, suku ataupun bangsa. Selalu diajarkan  berkata dengan baik dengan kawan dan orang yang lebih tua. Hal-hal di atas  akan lebih mendorong anak cepat memahami makna dari rasa saling menghormati dan menghargai karena mereka belajar langsung dari pengalaman.

2.       Membiasakan berterima kasih.


Terima kasih merupakan ucapan penghargaan yang diberikan kepada orang lain, dengan perkataan tersebut orang yang mendengar akan merasa dihargai dan merasa terhormat. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih merupakan dasar penting dalam sikap menghargai orang lain. Anak-anak bisa diajarkan membiasakan sikap ini tatkala ia mendapat hadiah dari orang tua, ketika ia dipinjami sesuatu oleh kawannya hal ini akan mampu membuat anak termotivasi berbuat yang lebih baik lagi. Yang tak kalah penting adalah mengajarkan anak berterima kasih kepada orang yang telah membantu kita.

3.       Membiasakan meminta maaf


Membiasakan meminta maaf berarti mengajarkan anak untuk bertanggung jawab. Menanggung semua akibat dari tindakan yang dia lakukan. Meminta maaf terkesan sangat sulit karena bagi beberapa orang meminta maaf berarti membuat  harga diri kita menjadi rendah. Padahal justru sebaliknya dengan meminta maaf berarti telah menumbuhkan kebesaran dan kekuatan hati kita.

4.       Menumbuhkan empati


Empati berarti dapat memosisikan diri dalam keadaan orang lain. Dalam arti lain dapat disebutkan bagaimana jika kita dalam posisi orang tersebut (saat sedih ataupun senang). Menanamkan empati akan membuat anak tidak akan berbuat semena-semena kepada orang lain. Contohnya, jika anak berbuat salah dengan memukul kawannya, maka katakanlah pada anak tersebut “Bagaimana jika kamu dalam posisi anak tersebut” maka anak akan membayangkan bahwa perbuataanya itu salah dan membuat orang lain tersakiti. Empati membuat hatinya tergerak dan peka terhadap lingkungan. Hatinya akan tergerak membantu sesama, dan akhirnya melahirkan solidaritas dalam diri anak.



Pelajaran dan pengalaman yang sudah menjadi kebiasaan pada anak akan terbawa hingga ia dewasa. Pendidikan moral yang baik akan menghasilkan generasi yang santun dan berperilaku terpuji. Semoga generasi yang akan datang menjadi generasi yang mampu mencerminkan budaya asli indonesia yang penuh kesanyunan dan keramah tamahan.

 

Monday, 4 July 2016

Permainan Tradisional Anak-Anak yang Semakin Hilang


Bermacam-Macam  Permainan Tradisional Anak-Anak yang Semakin Hilang

Saya hari ini teringat tentang masa kecil saya yang penuh dengan kenangan akan permainan tradisonal . Tentunya bukan permainan modern seperti zaman sekarang yang bisa diakses melalui smartphone atau game online yang marak di seluruh pelosok dunia. Tidak ada kecanggihan teknologi, tapi kebahagian bermain bisa melebihi permainan modern zaman sekarang. Oke mari memutar waktu sejenak, we are back to ninety  era.
Permainan turun temurun dari nenek moyang ini adalah permainan yang sangat terkenal terutama di jawa. Cara bermainnya, kita akan dibagi menjadi dua grup, setiap grup ada yang jaga dan satunya harus menembus pertahanan lawan tanpa boleh melewati batas yang telah dibuat. Permainan ini membutuhkan kekompakan dan strategi untuk menembus pertahanan lawan, dan yang penting kalian harus lincah bergerak dalam mengelabui si penjaga daerah. Wow….sangat rindu dengan permainan ini, biasanya saya dan kawan-kawan masa kecil saya bermain saat sore hari setelah pulang mengaji, dan akan berhenti saat azan maghrib berkumandang. Pastinya dengan dengan omelan orang tua karena badan basah kuyup dengan air keringat. Hahahaha…..

2.       Bentengan

Permainan Betengan

 

Betengan merupakan salah satu favorit permainan tradisional yang saya sukai karena saat bermain permainan ini berasa menjadi komandan perang dalam merebut kekuasaan lawan, hahahahaha its amazing. Cara bermainnya adalah setiap grup biasanya terdiri dari 5 atau 6 anak. Lalu setiap grup harus mempunyai benteng (atau kerajaan) yang akan di jaga agar tidak direbut lawan. Setiap grup harus mencoba merebut benteng dari lawan dengan cara menyentuh benteng lawan yang dijaga tanpa tertangkap. Permainan ini membutuhkan seorang pelari yang cepat dan tak punya rasa lelah karena setiap lawan harus berlari dan yang lain mengejar menangkapnya jika kita bisa mengelabui lawan dan berlari sangat gesit, kita pasti bisa memenangkan permainan ini. Kalau bermain permainan ini dijamin menjadi sehat, karena kamu harus berlari terus-menerus agar tidak tertangkap. Yeeeee I misss bentengan and my child friend…
Dalam bermain lompat tali ada bermacam-macam caranya. Ada yang dengan cara melompat terus-menerus dengan tali diputar tanpa henti. Ada yang tali hanya dibentangkan lalu si pemain harus melompat melewati tali, semakin tali diangkat semakin tinggi maka akan semakin sulit level permainannya. Anak-anak perempuan sangat suka memainkan permainan ini. Lompat tali merupakan permainan yang paling popular di Indonesia.

Yeeee sekian dulu….mengenang masa kecilnya yaaa, dilain kesempatan akan di lanjutkan lagi masih banyak lagi permainan yang akan dibahas.........