Mendikbud Himbau MOS Tanpa Kekerasan dan Bully
Masa Orientasi Siswa (MOS) sering dijadikan ajang kekerasan dan Bully bagi kakak kelasa kepada adik kelasnya yang baru. Setiap tahun kejadian kekerasan dalam kegiatan MOS masih didapatkan di sekolah-sekolah. Bahkan, ada korban tewas dalam kejadian MOS tersebut. Siswa yang seharusnya senang karena mendapat sekolah baru menjadi takut akan mendapatkan kekerasan dan Bully oleh kakak kelasnya.
Mengantisipasi hal di atas, Menteri Pendidikan Anis Baswedan merubah tata cara MOS atau perkenalan lingkungan sekolah terhadap siswa baru.
1. Osis dilarang menjadi panitia dalam kegiatan MOS
Tahun ini OSIS dilarang menjadi panitia MOS. Hal ini diupayakan supaya tidak terjadi balas dendam adik kelas terhadap kakak kelasnya, dan supaya tidak terjadi tindak kekerasan kakak kelas kepada adik kelasnya.
2. Kegiatan MOS harus dilakukan oleh guru dan pengajar
Guru dan pengajar harus menggagas kegiatan MOS dengan kegiatan yang menyenangkan dan Edukatif.
3. Penghapusan atribut "aneh" pada kegiatan MOS dan menggantinya dengan seragam biasa
Tidak akan lagi diperbolehkan siswa baru memakai atribut aneh dalam kegiatan MOS. Jika ada pihak sekolah yang melanggar maka akan dikenakan sanksi.
4. Kegiatan MOS hanya boleh dilakukan di Sekolah dan pada waktu jam mengajar.
MOS hanya dilakukan di Lingkungan Sekolah untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Manfaat Kegiatan MOS
Kegiatan MOS dirubah untuk menghindarkan kejadian kekerasan pada siswa. Ini merupakan langkah yang baik mengingat siswa baru harus mengenal lingkungan sekolah yang baru tanpa Bully dan kekerasan. kebudayaan mem-Bully adik kelas juga harus ditinggalkan. Hal ini, bagus untuk merubah perwajahan pendidikan untuk menjadi lebih baik. Siswa akan merasa senang senang kembali ke Sekolah untuk belajar bukan takut karena kekerasan merajalela di Sekolah.
Dalam kegiatan MOS jika terjadi kejanggalan orang tua bisa menelepon call center pengaduan Menteri Pendidikan di nomor 0811976929 dan 021-59703020. Semoga dengan perubahan kegiatan MOS yang Edukatif siswa akan merasa senang kembali ke Sekolah dan tercipta lingkungan yang kondusif antara seluruh siswa. Hal ini merupakan langkah baik untuk menciptakan generasi yang berkarakter dalam memimpin bangsa. semoga pendidikan kita menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment